Selasa, 17 Desember 2013

Jika setiap goresanku hanya tentangmu...

Jika setiap goresanku hanya tentangmu, mungkin kau akan mengerti bagaimana kebahagiaanku itu terselip di kedua bola mataku, kau pasti akan menemukan cahaya-cahaya yang sudah lama kau tak tatap lagi, sebuah bulatan yang dalam, yang aku selalu harapkan kau akan berenang masuk ke dalamnya, menjelajah dengan simfoni-simfoni yang mengalun dalam detakan jantung kita, yang menyatukan semua keindahan, hanya dalam satu tatapan mata.

Jika setiap goresanku hanya tentangmu, Tuhan akan tahu bagaimana bersyukurnya aku memilikimu, bagaimana setiap detil langkah yang kutempuh, hatiku hanya akan mendendangkan namamu, tawamu seakan terus menggerogoti pikiranku, dan senyummu yang sudah menjadi lensa didepan mataku; kau selalu menghantuiku. Walaupun kepala ini seakan mau pecah karena segalanya hanya tentangmu, aku bahagia. Karena di setiap detil dunia, kau seakan mengajarkanku bagaimana caranya menatap dunia ini, membayangkan bahwa dunia ini adalah milik kita! Ya, milik kita! Karena aku tahu kau sedang bersamaku kemanapun aku melangkah dan bernafas.

Jika setiap goresanku hanya tentangmu, jika sekalipun kau membuatku kecewa, aku selalu bisa membayangkan kebahagiaan tentang kita lagi melalui huruf-huruf kecil yang berjejer atas guratanku sendiri, tapi aku tahu. Kau tak akan pernah membuatku kecewa.

Jika setiap goresanku hanya tentangmu, mereka bisa menjadi sahabatku kala kau sepi, kala kau lalu-lalang pergi tanpa arah, tanpa diriku. Mengingatkanku pada seribu kenangan yang pernah kita buat.

Jika setiap goresanku hanya tentangmu, mungkin aku tak lagi tahu diri. Karena, tak ada lagi orang yang akan kubuat goresannya didalam selembar kanvas yang masih bersih tak bernoda, mungkin kau akan bosan menjadi tokoh yang sama; tokoh yang selalu kubuat kata-kata cinta. Mungkin kau akan mentertawaiku. Tapi, aku membuat goresan itu, karena aku mencintaimu.

Ya, aku mencintaimu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar